Bulan Depan Pabrik Raksasa Mulai Produksi Emas, Bisa Sampai 60 Ton!
- Diposting oleh : Joni Irawan
- pada tanggal : 10/20/2024 06:00:00 PM
Foto: Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur. (Doc PT Freeport Indonesia) |
LIPUTAN NTB -- Pada November 2024 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) raksasa di Gresik, Jawa Timur, mulai memproduksi emas. Tak tanggung-tanggung, kapasitas produksi emas dari pabrik ini bisa mencapai 50-60 ton per tahun.
Emas tersebut dihasilkan dari Precious Metal Refinery (PMR)
yang merupakan bagian dari smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia di Java
Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Adapun produksi katoda tembaga perdana dari smelter single
line terbesar di dunia ini sudah resmi berjalan pada akhir September 2024
lalu, tepatnya Senin (23/09/2024). Namun, untuk produksi emas perdana
diperkirakan baru berjalan pada bulan depan.
"Di samping tembaganya, kita akan memproduksi emas.
Emas yang kira-kira 50-60 ton itu akan kita mulai produksi bulan depan, akhir
bulan ini atau bulan depan," papar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia
Tony Wenas kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Senin
(14/10/2024).
Tony menyebut, sebagian emas yang diproduksi oleh PTFI
nantinya akan dibeli oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Dia menyebut, Antam
diperkirakan akan menyerap sebesar 20 ton emas.
"Emasnya sudah ada perbicaraan dengan Antam. Antam akan
beli, tapi nggak semuanya, sebagian saja. Kira-kira mungkin 20 ton, tapi
mungkin ini informasi masih dalam, sudah MoU (Nota Kesepahaman). Jadi Antam
akan off take kira-kira 20 ton. Sisanya ya kita spread ke beberapa
tempat lain," beber Tony.
Selain itu, Tony mengatakan sejatinya saat ini smelter
tembaga kedua milik PTFI tersebut sudah mulai berproduksi dan secara perlahan
akan ditingkatkan kapasitasnya. Namun untuk produksi katoda tembaga secara
penuh ditargetkan bisa terlaksana setidaknya pada Januari 2025 mendatang.
"Kita kan udah mulai produksi kemudian secara bertahap
kita tingkatkan sampai dengan bulan Desember 2024 ini. Sehingga mulai Januari
awal 2025 itu sudah dalam kapasitas penuh untuk produksi," jelas Tony.
Seperti diketahui, pada Senin (23/09/2024) lalu telah
dilakukan peresmian produksi katoda tembaga perdana dari smelter kedua PTFI di
kawasan JIIPE, Gresik, Jawa Timur ini, yang turut disaksikan Presiden Joko
Widodo (Jokowi). Smelter di JIIPE Gresik ini digadang sebagai smelter tembaga
single line terbesar di dunia, dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga
sebesar 1,7 juta ton per tahun dan menghasilkan katoda tembaga sebesar
600.000-700.000 ton per tahun.
Bersama dengan smelter pertama yang dikelola PT Smelting,
kedua fasilitas ini akan memurnikan total 3 juta ton konsentrat tembaga per
tahun, dan menghasilkan 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton
perak per tahunnya.
Nilai investasi kumulatif untuk proyek yang menempati lahan
104 hektar ini mencapai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 58 triliun.
Sekitar 100 ribu katoda tembaga dari smelter PTFI ini
ditargetkan akan diserap oleh PT Hailiang Group, perusahaan copper foil yang
akan membangun pabriknya juga di kawasan JIIPE, Gresik. source :