Joni rawan, S.Pd., M.Si
Joni rawan, S.Pd., M.Si
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Al-Qur'an Wangi, Salah satu Wisata Religi di Aceh Barat

Al-Qur'an Wangi, jadi daya tarik wisata religi Aceh Barat. (Foto : Disbudpar Aceh)


LIPUTAN NTB -- Selain menikmati keindahan alam dan pesona kopi khop, Aceh Barat juga dikenal sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan pahlawan nasional, Teuku Umar. Keindahan Pantai Lintas Barat Aceh memang tidak diragukan lagi, wilayah yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia ini memiliki pesona alam yang sangat menawan.

Selain itu, terdapat juga objek wisata religi yang cukup misterius di sana, yaitu Al-Qur'an Panton Reu. Al-Qur'an ini lebih dikenal dengan nama Al-Qur'an Wangi, yang merupakan warisan sejarah dan telah ada selama ratusan tahun.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Aceh Barat Muhammad Ali Taufik, seperti dilansir laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar Aceh) mengatakan, Al-Qur’an yang terletak di Gampong Meugo Rayeuk Kecamatan Panton Reu tersebut telah berusia lebih dari 700 tahun dan Al-Qur’an itu memiliki keunikan tersendiri. “Al-Qur’an Panton Reu yang lebih dikenal dengan sebutan Al’Quran Wangi itu merupakan warisan sejarah peninggalan Syekh Maulana Malik Ibrahim yang dibawa dari tanah Arab pada abad ke-13 atau tahun 1235 Masehi,” ungkap Muhammad Ali Taufik.

Al-Qur'an yang memiliki panjang 25 centimeter dan lebar sekitar 20 centimeter, serta terdiri dari 30 juz, masih menyimpan berbagai misteri. Salah satunya adalah bahan dasar yang membuat Al-Qur'an ini memiliki aroma wangi dan tidak pudar oleh waktu.

Selain itu, kisah-kisah keramat yang melibatkan Al-Qur'an Wangi juga menambah keistimewaannya. Contohnya, ada cerita tentang seseorang yang bersumpah dengan Al-Qur'an Wangi, namun ketika melanggarnya, ia mengalami berbagai penyakit, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.

Untuk melihat langsung fisik Al-Qur'an Wangi, kita perlu menempuh perjalanan lebih dari 30 kilometer dari ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Meulaboh. Selama ini, sebagian masyarakat umum baik di Aceh Barat maupun di kabupaten lain hanya mengenal Al-Qur'an Panton Reu saat ada acara-acara khusus, seperti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) atau kegiatan keagamaan lainnya. Source antara

 

Berbagi

Posting Komentar