Pathul Gani menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait, baik dari pemerintah pusat dan komunitas lainnya mensupport kegiatan ini.
"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Gumise," pungkasnya.
Diceritakan Pathul Gani, bahwa tempat ini bukan satu-satunya tempat kapas tetapi banyak yang memiliki potensi-potensi yang bisa dikembangkan kedepan.
"Tempat ini adalah tempat yang bersejarah dulu memiliki lahan 200 hektar untuk kapas sehingga bisa kita kembangkan bke seluruh wilayah NTB," pungkasnya.
Turut hadir para pegiat Wastra dari berbagai daerah Indonesia, serta tamu undangan lainnya. Rilis(san/her/diskominfotik)