LIPUTANNTB.NET -- Apabila Anda menyoroti tugas wartawan, satu hal yang umumnya terpikirkan tentang perannya adalah menggali dan menyampaikan berita kepada masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa pekerjaan wartawan tidak hanya terpaku pada aspek itu. Sudah menjadi tugas wartawan untuk melibatkan serangkaian tugas yang cukup kompleks.
Macam Macam Tugas Wartawan
Jika Anda merasa tertarik menyelami dunia jurnalistik,
terutama ingin mengejar profesi sebagai wartawan, ini beberapa tugasnya yang
perlu Anda pahami:
1. Mengumpulkan Informasi untuk Berita
Apa saja tugas wartawan? Tugas pertama wartawan tentu saja
adalah mengumpulkan informasi yang bisa mereka jadikan sebagai bahan berita.
Tugas wartawan adalah untuk mencari topik-topik menarik yang sekiranya sedang
menjadi bahan pembicaraan publik atau dibutuhkan informasinya oleh publik.
Wartawan memiliki beragam metode untuk mengumpulkan
informasi. Beberapa contohnya adalah observasi, pengamatan media sosial dan
laman web, komunikasi dengan lembaga pemerintah atau swadaya masyarakat, juga
wawancara.
2. Mengecek Kebenaran Suatu Informasi
Selain mengumpulkan informasi untuk bahan pemberitaan,
wartawan juga bertugas mencari tahu validitas informasi yang didapatkannya
sebelum menyajikannya. Ini mencakup penelitian menyeluruh, verifikasi sumber,
dan evaluasi terhadap kredibilitas informasi tersebut.
Pengecekan kebenaran ini perlu wartawan lakukan untuk
memastikan bahwa data dapat diandalkan, tidak terdistorsi, dan sesuai dengan
fakta yang sebenarnya. Inilah mengapa seorang wartawan harus memiliki kemampuan
analisis yang baik serta keterampilan riset serta investigasi yang dapat
diandalkan.[1]
3. Mencari Narasumber yang Relevan
Wartawan juga bertugas untuk mencari narasumber yang relevan
dari topik yang sedang mereka angkat. Wartawan mampu mengidentifikasi individu
atau pakar yang memiliki pengetahuan atau pengalaman yang sesuai untuk
memperkaya isi topik pemberitaan.
Hal yang umum wartawan lakukan untuk mendapatkan narasumber
yang relevan adalah dengan melihat riwayat pendidikan serta mengecek
kredibilitasnya. Hal ini cukup penting karena kredibilitas narasumber menjadi
faktor kritis dalam menentukan keberlanjutan dan integritas suatu berita atau
liputan.
4. Menyusun Pertanyaan untuk Wawancara
Selanjutnya, tugas seorang wartawan adalah merancang dan
menyusun pertanyaan yang akan mereka ajukan kepada narasumber selama sesi
wawancara.
Untuk menghasilkan pertanyaan yang berkualitas, wartawan
perlu sepenuhnya memahami topik yang mereka bahas. Mereka juga harus bisa
menentukan pertanyaan yang relevan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan
oleh masyarakat.
5. Mewawancarai Narasumber
Apa tugas wartawan yang selanjutnya? Dalam penyusunan
berita, langkah kunci yang umumnya wartawan lakukan untuk memperkaya karya
jurnalistiknya adalah wawancara narasumber.
Wawancara ini tidak melulu bertujuan untuk memperoleh
informasi fakta, seperti yang Anda saksikan di televisi saat wartawan
mewawancarai saksi suatu kasus. Namun, wawancara juga dapat wartawan lakukan
untuk mendapatkan pandangan yang segar terkait suatu topik.
Penting untuk Anda pahami bahwa tujuan wawancara jurnalistik
bukanlah semata-mata untuk memenuhi kebutuhan narasumber maupun pewawancara.
Sebuah wawancara jurnalistik ialah wawancara yang wartawan gelar dengan fokus
pada kepentingan memenuhi kebutuhan informasi masyarakat umum.[2]
6. Menulis Berita
Contoh tugas wartawan lainnya adalah menulis berita.
Wartawan memiliki tanggung jawab yang tidak hanya melibatkan pengumpulan
informasi tetapi juga penyajian informasi tersebut dengan cara yang jelas dan
juga informatif.
Oleh karenanya, untuk menciptakan berita yang baik, wartawan
dituntut untuk mahir dalam merangkai kalimat dan menguasai kaidah penulisan
yang baik. Selain itu wartawan juga harus paham penggunaan bahasa jurnalistik
yang efektif.
7. Menyunting Berita
Wartawan yang berperan sebagai editor dalam bidang jurnalistik memiliki tugas dalam menyunting berita yang dihasilkan oleh wartawan lain. Hal ini termasuk menyelia susunan kalimat berita serta melakukan penyuntingan dan penyesuaian penggunaan bahasa agar sesuai norma yang berlaku.
8. Mengoreksi Kesalahan
Selanjutnya, tugas wartawan adalah melakukan koreksi terhadap karya jurnalistiknya setelah tahapan penyuntingan berita dari editor. Tindakan koreksi ini tidak hanya terbatas pada informasi, data, fakta, atau opini, tetapi juga mencakup gambar yang akan wartawan sertakan dalam pemberitaannya.
9. Memberikan Ide Pemberitaan dalam Rapat Redaksi
Rapat redaksi merupakan wadah di mana para wartawan dalam
satu redaksi bertukar ide, membahas strategi pemberitaan, dan menentukan arah
kerja. Rapat ini umumnya lembaga atau perusahaan tempat kerja lakukan secara
rutin setiap minggu atau bulan.
Dalam rapat redaksi ini, wartawan bertugas memberikan ide
terkait bahan pemberitaan untuk rencana kerja beberapa hari kedepannya. Untuk
itu seorang wartawan harus selalu update dengan isu-isu yang sedang hangat di
dalam masyarakat.
10. Mengumpulkan Materi Visual
Pengumpulan materi visual dalam jurnalisme merupakan langkah
penting untuk memperkaya berita dan memberikan dimensi yang lebih nyata kepada
pembaca. Untuk itu wartawan juga bertugas untuk menangkap momen-momen penting
dalam jepretan kamera atau video untuk mendukung konten berita.
11. Menghadiri Undangan Media
Dalam beberapa kasus, seorang wartawan akan mendapatkan undangan media dari perusahaan atau lembaga tertentu. Dalam hal ini wartawan bisa memenuhi undangan media untuk mendapatkan informasi penting yang berguna untuk bahan pemberitaan.
12. Menerima Siaran Pers
Dalam beberapa situasi, lembaga atau perusahaan mungkin
menyampaikan informasi atau klarifikasi kepada wartawan melalui siaran pers.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi yang krusial, wartawan bertugas mengelola
materi yang dalam siaran pers sebagai bahan untuk pemberitaan.
Meskipun demikian, wartawan tetap harus melakukan evaluasi
yang teliti terhadap konten siaran pers tersebut. Proses ini melibatkan
penilaian pada relevansi informasi yang ada di dalamnya dengan tujuan
menentukan apakah informasi itu pantas untuk tayang atau tidak.
Dalam mengeksplorasi beragam tugas wartawan, terlihat bahwa
peran wartawan lebih kompleks daripada sekadar menggali dan menyajikan berita.
Mereka tidak hanya bertanggung jawab menggali informasi tapi juga harus
menjalankan tugas yang mendukung terciptanya berita yang baik dan informatif.