 |
| Pekerja menunjukkan telur-telur ayam usai dipanen di salah satu peternakan yang dikelola Keuskupan Agats di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Minggu (11/2/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.) |
LIPUTANNTB.NET -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah daerah alami kenaikan harga telur ayam ras meningkat di pekan ketiga Februari. Sebelumnya pada pekan kedua ada sebanyak 168 daerah, kini menjadi 182 daerah.
"Kemudian di minggu ketiga ini jumlah kabupaten, kota yang mengalami kenaikan telur ayam ras meningkat. Dari 168 menjadi 182 di pekan ketiga," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Pudji Ismartini dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin (19/2/2024).
Pudji mengatakan, harga rata-rata nasional telur ayam ras Rp30.118 per kilogram. Besaran harga itu tercatat naik dari pekan kedua Februari, yakni Rp29.862 per kilogram.
Menurutnya, sebanyak 23 persen kabupaten kota yang ada memiliki harga lebih tinggi dari rata-rata nasional. Sisanya, memiliki harga di bawah rata-rata nasional dan sama dengan nasional.
Meski demikian, dia menegaskan, terdapat juga daerah yang mengalami penurunan harga telur ayam ras. Data BPS mencatat penurunan itu terjadi di 110 kabupaten dan kota. SOURCE RRI
