Banjir Bandang di Desa Plampang Sumbawa (BPBD Sumbawa ) |
Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Sumbawa, 2 Rumah Hanyut
LIPUTANNTB.CO.ID - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (3/2/2023) pukul 14.00 sampai dengan 18.00 Wita, menyebabkan dua desa terdampak banjir bandang. Akibatnya, dua rumah hanyut dan puluhan lainnya terendam.
Dua desa yang terdampak banjir adalah Desa Plampang dan Desa Sepakat. Di Desa Plampang, lokasi terdampak banjir meliputi Dusun Sejari, Dusun Karya Mulya dan Dusun Karya Jaya.
Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, Nurhidayat membenarkan terjadinya musibah banjir bandang itu. Menurutnya, banjir itu akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Penyebab karena tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut," kata Nurhidayat.
Nurhidayat menyebut, tingginya intensitas hujan itu menyebabkan sejumlah sungai meluap dan merendam rumah warga. Sejumlah sungai yang meluap itu di antaranya Sungai Brang Sejari di Dusun Sejari, Kokar Kerato di Dusun Karya Mulya dan Kokar di perbatasan Dusun Karya Mulya dan Karya Jaya.
Berdasarkan data BPBD Sumbawa, di Dusun Sejari, 2 unit rumah permanen hanyut pada bagian belakang, satu unit rumah rusak total, dan 13 unit rumah terendam.
Di Dusun Karya Mulya, rumah yang terendam sebanyak 17 unit. Selain itu, banjir di lokasi itu juga menyebabkan 18 sak pupuk terendam, gabah sebahanyak 23 karung dan beras 600 kilogram juga terendam.
Di Dusun Karya Jaya, rumah yang terendam sebanyak 38 unit, pupuk 81 sak, gabah 28 karung, dan beras 40 kilogram.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk memantau situasi banjir yang terjadi.
"Kondisi cuaca di lokasi saat ini masih hujan ringan," sebut Nurhidayat.
BPBD sudah mengerahkan tim reaksi cepat untuk pendataan jumlah wilayah terdampak dan evakuasi warga.
Banjir bandang itu juga sempat mengganggu arus lalu lintas di jalan raya Sumbawa-Bima.
Sumber : SUMBAWA, KOMPAS.com