Joni rawan, S.Pd., M.Si
Joni rawan, S.Pd., M.Si
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

DAMRI Gunakan Standar Tarif Pemerintah

Tukul Erwanto (Ekbis NTB/dok)
LIPUTANNTB.ID - DI tengah hiruk pikuk tingginya tarif angkutan sewa khusus jelang penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022, Perum DAMRI sebagai badan usaha milik negara akan tetap memberlakukan harga sesuai yang ditentukan pemerintah.

Hal ini seperti ditegaskan Tukul Erwanto dari Perum DAMRI Mataram. Menurutnya, sampai saat ini DAMRI juga masih menunggu ketetapan pemerintah terkait tarif angkutan yang diberlakukan nanti.

Iklan

“Apakah akan disubsidi, atau berbayar, kita belum tahu. Belum ada kepastian sampai saat ini,” jelas Tukul kepada media ini pekan kemarin.

 Saat penyelenggaraan World Superbike November 2021 lalu di Sirkuit Mandalika, Perum DAMRI ditugaskan pemerintah untuk memfasilitasi penonton dari berbagai destinasi dan pintu masuk di Pulau Lombok, menuju Sirkuit Mandalika, yakni Pulang Pergi (PP).

Untuk MotoGP Maret ini,  DAMRI juga bersiap melakukan hal yang sama. Tetapi pastinya menunggu penunjukan kembali dari pemerintah. ada sebanyak 10 bus medium yang sudah dipersiapkan DAMRI. Ada yang kursi 27 penumpang, ada juga yang berkursi 33 penumpang. Lalu dipersiapkan juga sebanyak sepuluh bus besar berkursi 45 penumpang.

Tukul mengatakan, bus – bus ini akan dimodifikasi sebagai kendaraan khusus angkutan MotoGP. Apakah untuk penumpang berbayar, atau untuk penumpang dengan subsidi penuh pemerintah. bus-bus ini akan dipasang stiker sesuai ketentuan yang berlaku. “Artinya akalu tidak ada subsisi, stikernya juga khusus,” imbuhnya.

Tukul menambahkan, sementara ini tarif yang berlaku nanti Rp35.000 sampai Rp45.000 menuju Mandalika. Rencananya, bus-bus yang akan mengisi setiap koridor ini akan beroperasi penuh selama penyelenggaraan balap MotoGP. “Apakah ada kenaikan, atau ada tarif khusus, kita tunggu keputusan pemerintah saja,” demikian Tukul.

Yang jelas, sebagai operator angkutan darat, tarif tidak serta merta dinaikkan. Meski ada event bertaraf internasional diselenggarakan di Lombok. ‘’Kenaikan tarif akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Ada aturannya,’’ terang Tukul. source ; suarantb

Berbagi

Posting Komentar