Joni rawan, S.Pd., M.Si
Joni rawan, S.Pd., M.Si
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Kuatnya Money Politik di Indonesia ( Opini )

( Tugas UAS Handri Waldani - Maha Siswa INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA SAMAWA REA - Prodi : Ilmu Pemerintahan )



      Kata money politik tentunya tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pada dasarnya, Money Politik merupakan suatu bentuk pemberian atau penyuapan yang dilakukan oleh para calon pemimpin atau dari partai politik yang mendukung calon pemimpin tersebut. Money politik ini sering menyerang masyarakat dengan tujuan untuk mempengaruhi atau membeli suara masyarakat agar memilih calon pemimpin yang didukung oleh pelaku money politik.


    Dan seperti yang kita ketahui bahwasanya, praktik money politik di negara kita ini sangat kuat. Dikarenakan kerasnya pengaruh para penguasa partai pendukung dan kerapnya terjadi praktik money politik pada saat kampanye atau saat pemilihan berlangsung. Fenomena ini kerap terjadi, baik dalam pilkada maupun pemilu.


    Menurut penuturan Mahfud MD " Praktik money politik di Indonesia ini sulit untuk diatasi dan tidak mudah untuk menghilangkannya". Praktik money politik ini adalah sebuah tradisi yang tidak dapat dihindari pada saat akan diadakannya pilkada atau pemilu.


     Money politik biasanya dilakukan karena para calon pemimpin memanfaatkan momen atau kondisi ekonomi pada masyarakat. Memang diakui, masyarakat ada yang belum mampu dalam menghadapi kemiskinan dan sebagainya, janganlah dengan keadaan kesengsaraan dan kemiskinan yang dihadapi masyarakat para calon pemimpin dapat mengeksploitasi keadaan ini dengan uang receh.


      Sering terjadinya praktik money politik ini dapat menimbulkan dampak negatif pada masyarakat. Memang, masyarakat tentunya tau mana calon pemimpin yang baik dan mana yang tidak, tetapi sering munculnya pengaruh yang sangat kuat dari berbagai pihak membuat masyarakat bimbang dalam menentukan pilihannya, sebab itulah kenapa money politik  di Indonesia ini sangat kuat dan sulit untuk dihilangkan.


     Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat  harus jelih dan berpikir dalam menentukan pilihan. Tentunya kita tidak mau memiliki seorang pemimpin yang tidak baik dan tidak jujur, sama halnya dengan calon pemimpin yang melakukan praktik money politik. Jangan sampai kita terjerumus dalam praktik money politik ini.


     Apalagi pada tahun 2024 mendatang Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum presiden dan tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa praktik money politik akan terjadi pada pemilihan umum presiden 2024 nanti. Dan pastinya  pengaruh-pengaruh dari partai politik akan bermunculan untuk meraih suara yang banyak. Maka dari itu jadilah pemilih yang baik dan benar dalam menentukan pilihan dan tidak mudah tepengaruh untuk menerima uang politik atau suap dalam bentuk apapun. Pilihlah pemimpin yang dapat mengetahui permasalahan yang ada pada masyarakat. Ingat politik yang baik adalah politik tanpa uang, hindari money politik dan jadilah pemilih yang berpikir dengan akal sehat.


     Money Politik adalah sebuah pelanggaran yang sering terjadi berulang kali dan membudaya dalam setiap periode pemilu. Jika ini terus terjadi, maka cita-cita untuk mendapatkan pemimpin yang baik, jujur, dan adil berintegritas dan bekerja untuk rakyat akan sulit tercapai. Sering tetjadinya praktik money politik ini akan berdampak pada tatanan demokrasi yang sedang dibangun oleh pemetintah. Kondisi ini menimbulkan penilaian bahwa penyelenggaraan dikhawatirkan akan banyak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, sehingga akan menghambat pengembangan nilai demokrasi, asas jujur dan adil.


     Money politik sering menyerang masyarakat dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu :


1.Kondisi ekonomi masyarakat


2.Pendidikan politik rendah.


3. Minimnya pemahaman tentang ketentuan pidana pemilu.


4. Belum memahami dengan benar tentang politik.


Oleh karena itulah,kenapa masyarakat menjadi tujuan utama korban money politik oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Disinilah peran pemerintah dalam menangani money politik sangat penting.


       Jika money politik terus membudaya, maka perpolotikan Indonesia akan menjadi semakin rusak akan menjadi kenyataan. Dan demokrasi hanya akan menjadi jembatan bagi para kaum medioker, yaitu mereka yang tidak memiliki prestasi memadai untuk meraih kekuasaan. Seperti yang kita ketahui, oknum-oknum yang melakukan praktik money politik bahwasnya pasti berujung pada pengadilan.


     Maka, dalam menhindari atau untuk melawan praktik money politik ini, diperlukan hukum yang kuat  dan pengamanan yang ketat pada saat pemilihan maupun kampanye, agar money politik ini dapat dihindari dan hilang dari negara kita ini.

Berbagi

Posting Komentar