LIPUTAN NTB - Menjadi pegawai kantoran bagi sebagian kalangan merupakan sesuatu yang bergengsi. Pakaian yang rapi, jam kerja sudah pasti, dan besaran gaji yang diterima tentu memadai.
Tapi hal itu justru berbeda bagi Junaidi, S.Pd.,M.Pd. Pejabat satu ini, sangat dikenal di lingkungan pendidikan Sumbawa karna selain jabatan sebagai kepala bidang (Kabid) Pembinaan SD, juga punya kiprah cukup lama sebagai mentor para guru.
Pejabat low profil ini justru merasakan kepuasan. Saat dirinya bukan banting setir menjadi petani, tapi kini memiliki pekerjaan lain alias yambi sebagai Petani.
Putra asal Kampung ini, tepatnya Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, dalam kesehariannya saat ini telah menggarap lahan pertanian peninggalan orang tuanya, bahkan usai jam pulang kantor sekarang ia menghabiskan waktunya untuk bertani.
Ya' dia menggarap lahannya dengan menanam beberapa jenis tanaman yang saat ini akan segera dipanen seperti padi, kacang tanah dan kacang panjang.
Pantauan awak media ini, dilahannya yang masih tersisa, Junaidi memanfaatkan lewat pertanian terpadu dengan menggabungkan budidaya ikan lele dan integrasi kandang ayam kampung. Kini kolam mini dari terpal berukuran 2x5 meter tampak sudah siap.
Berbekal sebagai seorang mentor para guru dan pernah jadi dosen cukup lama di FKIP Universitas Samawa, dan juga pernah di Sekbid Litbang PGRI Kabupaten Sumbawa. Kini Junaidi sejalan dengan Apa yang dilakukan dan ditekuninya sebagai petani, dirinya tahun ini telah membangun sebuah lembaga yang di beri nama Uma Keban Intrgrated Farming.
Dan lembaga yang dibangunnya itu, telah memiliki legalitas seperti Akta Pendirian Notaris yang telah di sahkan secara resmi oleh pengadilan negeri Sumbawa, memiliki nomor pokok wajib pajak NPWP lembaga, dan saat ini menunggu proses untuk mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar dari Dinas Kesbangpoldagri.
Impian dalam progresnya membangun lembaga ini tak lain adalah hanya untuk Generasi milenial, agar generasi yang menjadi targetnya ini dapat mendongkrak kualitas SDM Pertanian dimasa datang.
Ini ide cemerlangnya .... Reporter : Joni irawan.
Bagi yang keinginannya telah terwujud, saya ucapkan terimakasih dan salut buat Bapak/ibu guru hebat!
Insha Allah saya juga bercita-cita seperti itu 🙏