Drs. M. Tamrin Kepala SMPN 1 Unter Iwes |
Untuk kebutuhan akan siswa, SMP Negeri 1 Unter Iwes ppdb ini telah menyiapkan enam rombongan belajar (rombel), jadi jumlah masing masing rombel atau kelas sebanyak 32 orang siswa. Untuk jalur PPDB pun sesuai Juknis kami melaksanakannya melalui empat jalur, yakni jalur zonasi 75 porsen, Afirmasi 15 porsen, Prestasi 5 porsen, dan jalur kepindahan ikut orang tua sebanyak 5 persen, jelas Tamrin.
Menyinggung target jumlah siswa yang ingin dicapai sebanyak 192 siswa, Tamrin optimis jika PPDB yang sedang terlaksana ini, siswanya akan memenuhi target. "Kita optimis, karna dilihat dari jumlah formulir yang sudah diambil oleh calon peserta didik cukup antusias.
Dan diharapkan mudah-mudahan kepada para calon peserta didik yang sudah mengambil formulir, mereka bisa langsung mendaftarkan dirinya melalui pendaftaran online, karna menurut Tamrin pendaftaran online pun baru dimulai hari ini.
Untuk diketahui panitia PPDB di sekolah kami ini, persiapan untuk menyambut siswa baru ini mereka panitia telah menyiapkan berbagai alat protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, wajib menggunakan masker saat datang ke sekolah, dan harus tetap mengecek suhu tubuh serta menjaga jarak.
SMPN 1 Unter Iwes yang berada di Kecamatan Unter Iwes, letaknya sangat strategis, mudah dijangkau dan setiap tahunya sekolah ini menjadi rebutan para siswa tamat SD disekitar zonasi smp ini. Karna itu beberapa SD yang mendukung hingga kegiatan PPDB smp negeri 1 Unter Iwes selalu mencapai target diantaranya, ada SD Uma Beringin, SD Kerato, SD Nijang, SD Sering, SDN 15, dan terakhir SDN 3 Sumbawa Besar karna akses lebih dekat.
Menyinggung pola belajar, "dalam rangka tahun pelajaran baru dan menghadapi new normal, rencana kami belajar akan kami bagi, misalnya biasa anak anak belajar dalam satu kelas 32 orang, nanti kami akan membagikan menjadi 2 atau 3 kelas, ini sekaligus untuk menerapkan jaga jarak dalam protokol kesehatan. Dan waktu belajar pun hanya 3 jam tanpa jam istirahat, mereka bisa langsung pulang." Jelas Tamrin.
Sementara untuk kelas 8 dan 9 kemungkinan besar masih diterapkan belajar dari rumah (BDR). Karna kita harus fokus dulu untuk kelas 7," Sambung Tamrin."
Semoga kegiatan PPDB dapat berjalan lancar, target ppdb pun dapat tercapai sesuai keinginan, dan yang menjadi harapan besar kita semua adalah kondisi ini dapat kembali normal, demikian harap kepala sekolah yang sangat energik ini. Demikan.
Reporter : Joni Irawan