Wabup Sumbawa Buka Festival Teba Murin
Dilansir dari humas protokol Kabupaten Sumbawa , Turut hadir Kepala Dinas Dispopar Kab.Sumbawa, Camat Lenangguar beserta Jajarannya, Anggota Forkopimda Kec. Lenangguar dan para tokoh agama dan masyarakat kec. Lenangguar dan para Kepala Desa serta para peserta pawai budayaTeba Murin.
Dalam Sambutannya Wakil Bupati Sumbawa sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan festival teba murin ini, sebagai salah satu ikhtiar kita bersama dalam menggairahkan generasi muda kita untuk berkesenian dan berbudaya; mengasah daya cipta, rasa dan karsa; sekaligus menggeliatkan sektor pariwisata berbasis budaya di daerah yang kita cintai ini.
Dimana Pelaksanaan Festival Teba Murin sebagai salah satu rangkaian kegiatan Festival Pesona Moyo 2019, memberikan gairah tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam ikhtiar mengembangkan dan memajukan pariwisata daerah.
Terlebih Festival Pesona Moyo telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 100 wonderful events di Indonesia. 100 wonderful events ini merupakan 100 atraksi wisata terbaik yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Tentu ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita masyarakat Sumbawa, sebab untuk masuk ke dalam 100 wonderful events tersebut, harus melewati serangkaian proses seleksi yang cukup ketat.
Wabup menilai kegiatan Festival Teba Murin ini juga sebagai bagian dari ikhtiar kita bersama untuk melestarikan budaya dan tradisi daerah, di tengah derasnya arus globalisasi. Kita menyadari begitu pentingnya kebudayaan dalam memperkokoh identitas kita sebagai tau samawa, karena realitas dan berbagai fenomena dewasa ini, menunjukkan bahwa krisis identitas telah menyebabkan sebagian besar generasi muda kita mudah mengekor kepada budaya asing, menyebabkan kita kehilangan martabat dan kharisma sebagai masyarakat yang beradab, kita seakan-akan telah kehilangan keunikan dan nilai-nilai kearifan lokal.
H.Mo berharap penyelenggaraan event ini bisa benar-benar menjadi milik masyarakat, sehingga timbul kecintaan terhadap seni dan budaya samawa, yang pada akhirnya memberi dampak positif bagi peningkatan karakter masyarakat sumbawa dalam rangka mendukung pembangunan di daerah yang kita cintai ini. Sehingga seluruh komponen masyarakat sumbawa khususnya di kecamatan lenangguar bisa semakin peduli terhadap tata nilai dan seni-budaya samawa. Kultur atau budaya masyarakat dalam segala segi harus tetap kita lestarikan. Dengan demikian, semangat saling beri, saling pendi, saling sakiki, saling satingi, ke saling satotang, dapat tertanam kuat dalam sanubari kita. Jika hal tersebut dapat terpatri, maka hal-hal yang merusak tatanan dan juga lingkungan kita, insya allah dapat kita hindari secara bersama-sama.
Dalam laporannya Camat Lenangguar Drs.Abdul Arif menyampaikan apresiasi dan support kepada kelompok darwis dan berharap supaya mereka terus bergerak agar festival teba murin ini menjadi salah satu destinasi wisata di daerah kita untuk kita angkat dan promosikan secara bersama – sama yang meskipun keadaan kita sekarang ini serba keterbatasan sarana dan prasarana. Insya Allah kedepan teman teman pokdarwis dapat berusaha untuk melengkapinya sedikit demi sedikit sarana dan prasarana nya. Mulai sekarang saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu bekerjasama dan bergotong royong sehingga kedepan teba murin ini akan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan manca Negara. Alhamdulillah Dengan adanya kegiatan festival ini semakin banyak aktivitas perekonomian yang meningkat drastis dari semua pelaku usaha di Kecamatan Lenangguar ini.
www.liputanntb.id - Joni Irawan
Posting Komentar