Joni rawan, S.Pd., M.Si
Joni rawan, S.Pd., M.Si
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Penyebab Sakit Yang Kurang di Sadari

liputanntb.id, Sumbawa – Siapa pun tidak ingin sakit dengan menjaga kesehatan dan mencegah kesehatan. Akan tetapi kebanyakan manusia akan mengalami sakit yang membuat mereka menderita. Ada yang menyadari bahwa sakitnya akibat dari kesalahan dirinya sendiri, akan tetapi kebanyakan manusia kurang menyadari kesalahan dirinya. Akibatnya mereka mengeluh,nmengapa saya sakit! Apa salah saya.

Ilustrasi Sakit Pinggang (kompas.com) 
Sesungguhnya setiap makhluk hidup itu mempunyai kemampuan bertahan hidup dengan menghindari bahaya, menghadapi bahaya, dan proses menyembuhkan diri sendiri. Apalagi manusia sebagai satu satunya makhluk Bumi yang berakal, tentu berusaha keras untuk menjaga kesehatan, menghindari bahaya, menghadapi risiko, dan melakukan upaya pengobatan untuk sembuh dari sakitnya.

Akal sebagian manusia terus belajar untuk memahami proses kehidupan ini sehingga mampu mengenali mana yang normal dan mana yang menyimpang. Sakit adalah kondisi kesehatan yang tidak normal sehingga mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Tentunya kondisi kesehatan yang tidak normal tersebut pasti ada penyebabnya.

Dan penyebab tersebut sebagian besar berkaitan dengan kesalahan manusia itu sendiri. Saat ini hampir semua penyakit dan kondisi sakit pada manusia sudah dipelajari dan sudah banyak yang bisa disembuhkan. Upaya pengobatan atau tindakan kedokteran akan berhasil sempurna apabila diiringi dengan perbaikan perilaku penderita.

Berikut ini contoh sakit yang mudah diketahui sebabnya antara lain luka akibat kecelakaan, diare akibat makanan yang tercemar, mag akibat suka terlambat makan, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain saat ini banyak penyakit yang sulit dicari sebabnya contohnya adalah hipertensi, diabetes, kanker, artritis, obesitas, gangguan mental, dan sebagainya. Penyakit penyakit tersebut banyak dikaitkan dengan pola hidup yang tidak sehat, antara lain; merokok, minuman keras, pola makan tidak teratur, kurang istirahat, kurang gerak, terlalu banyak stres, hubungan seksual menyimpang, kejahatan /konflik sosial, pencemaran lingkungan, dan yang paling tidak disadari adalah kosongnya rohani dari keimanan.

Bila Anda menderita sakit kronis yang berat dan tidak jelas sebabnya maka sebaiknya Anda banyak merenung, introspeksi (muhasabah/ mawas diri),  bertobat mohon ampunan serta memperbaiki diri dengan memperbaiki amal ibadah. Anda tidak perlu lagi mencari apa yang salah, cukuplah ikuti proses pengobatan yang dijalankan dokter dan patuhi semua nasihat dokter. Stop mengeluh! Sebaliknya perbanyak rasa syukur atas segala karunia Allah swt yang telah Anda sepanjang hidup Anda.

Tenangkan hatimu agar selalu sabar dengan memperbanyak zikir, doa dan sholat. Ikhlaskan semua yang terjadi dan bersiaplah untuk kembali ke Allah tuhan pencipta semesta alam. Inna lillahi wainna ilaihiroji'uun...

Oleh : dr. H. Minanurahman / Joni Irawan
Sumbawa Besar  (8/9/2019)

Berbagi

Posting Komentar