Ilustrasi Sakit Pinggang (kompas.com) |
Akal sebagian manusia terus belajar untuk memahami proses kehidupan ini sehingga mampu mengenali mana yang normal dan mana yang menyimpang. Sakit adalah kondisi kesehatan yang tidak normal sehingga mengganggu aktivitas dan kenyamanan. Tentunya kondisi kesehatan yang tidak normal tersebut pasti ada penyebabnya.
Dan penyebab tersebut sebagian besar berkaitan dengan kesalahan manusia itu sendiri. Saat ini hampir semua penyakit dan kondisi sakit pada manusia sudah dipelajari dan sudah banyak yang bisa disembuhkan. Upaya pengobatan atau tindakan kedokteran akan berhasil sempurna apabila diiringi dengan perbaikan perilaku penderita.
Berikut ini contoh sakit yang mudah diketahui sebabnya antara lain luka akibat kecelakaan, diare akibat makanan yang tercemar, mag akibat suka terlambat makan, dan masih banyak lagi.
Di sisi lain saat ini banyak penyakit yang sulit dicari sebabnya contohnya adalah hipertensi, diabetes, kanker, artritis, obesitas, gangguan mental, dan sebagainya. Penyakit penyakit tersebut banyak dikaitkan dengan pola hidup yang tidak sehat, antara lain; merokok, minuman keras, pola makan tidak teratur, kurang istirahat, kurang gerak, terlalu banyak stres, hubungan seksual menyimpang, kejahatan /konflik sosial, pencemaran lingkungan, dan yang paling tidak disadari adalah kosongnya rohani dari keimanan.
Bila Anda menderita sakit kronis yang berat dan tidak jelas sebabnya maka sebaiknya Anda banyak merenung, introspeksi (muhasabah/ mawas diri), bertobat mohon ampunan serta memperbaiki diri dengan memperbaiki amal ibadah. Anda tidak perlu lagi mencari apa yang salah, cukuplah ikuti proses pengobatan yang dijalankan dokter dan patuhi semua nasihat dokter. Stop mengeluh! Sebaliknya perbanyak rasa syukur atas segala karunia Allah swt yang telah Anda sepanjang hidup Anda.
Tenangkan hatimu agar selalu sabar dengan memperbanyak zikir, doa dan sholat. Ikhlaskan semua yang terjadi dan bersiaplah untuk kembali ke Allah tuhan pencipta semesta alam. Inna lillahi wainna ilaihiroji'uun...
Oleh : dr. H. Minanurahman / Joni Irawan
Sumbawa Besar (8/9/2019)