Penyaluran Rastra beralih Ke Non Tunai, Realisasi di Kabupaten Sumbawa September Ini

liputanntb.id, Sumbawa - Kementerian Sosial (Kemensos) menetapkan penggantian program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai 1 September 2019. Aturan ini berlaku nasional.

"Semua daerah dituntut siap melakukan transformasi dari Rastra menjadi BPNT.

Sumbawa kini salah satu daerah yang sudah siap melakukan transformasi dari Rastra menjadi Bantuan Pangan Non Tunai.

Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan koordinasi pemantapan pelaksanaan perluasan BPNT 2019 Kabupaten Sumbawa. Kegiatan tersebut bertempat di aula hotel tambora hari ini, kamis (5/9/2019), acara pun berlangsung semangat dan lancar.

Kehadiran 65 orang peserta dikegiatan itu didominasi oleh agen BRILink, hadir dari polres Sumbawa, Dinas Sosial, Bulog, dan undangan.

Menurut Kabid dinas sosial Mirajuddin, yang pertama diharapkan melalui kegiatan ini lahir kesepahaman dalam penyaluran BPNT yang akan disalurkan melalui BRI baik melalui Agen BRILink, atau e-Warung nantinya.

Mirajuddin

Kesepahaman ini lanjutnya, baik mekanisme penyaluran, waktu, kualitas, Administrasi dan sebagainya. Agar apa yang menjadi harapan kita semua yaitu penyaluran BPNT ini tepat sasaran.

"Untuk penerima BPNT ini sebanyak 34.036 keluarga, dari jumlah itu 16.162 penerima dari keluarga penerima PKH sisanya dari Non PKH.," kata Mirajuddin.

Untuk penyaluran BPNT ini sendiri, akan dilakukkan pada bulan September ini juga, sekarang lagi menunggu surat dari Kemensos apakah dana sudah atau belum di transfer ke BRI, jika infonya sudah, maka segera untuk dikirim ke rekening masing masing kpm. Jelas Mirajuddin.

Koordinator PKH Kabupaten Sumbawa

Ditempat yang sama Koordinator PKH Kabupaten Sumbawa Iwan mengatakan, "terkait bantuan pangan non tunai tentunya masyarakat akan sangat terbantu." Dijelaskannya bahwa sebagian besar penerima PKH adalah penerima Rastra juga. Jadi langkah kami terkait rastra beralih ke bpnt, kami melalui pendamping pkh yang tersebar diseluruh kecamatan akan menginformasikan.

Kegiatan ini masih dalam rangka koordinasi pemantapan perluasan BPNT, tentu butuh persiapan, karna menurutnya Kabupaten Sumbawa baru kali ini dapat jadwal untuk pembagian bpnt, berbeda halnya dengan KSB yang lebih dahulu melayani program BPNT sejak tahun lalu" Kata Jihadul Imam, Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI. Juga kesempatan itu mengatakan, "Terkait BPNT yang disalurkan melalui Agen BRILink di Kabupaten Sumbawa, untuk sementara sudah siapkan 101 agen, dan masih perlu penambahan lagi sebanyak 60 orang agen baru, hal ini untuk memenuhi target 1 Desa minimal 1 agen brilink.

H. Jihadul Imam

Pemerintah membuka peluang untuk menggunakan beras Perum Bulog dalam jumlah yang lebih besar dalam program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

"Tentunya langkah dan amanah ini pihak kami Bulog dalam mensuplay beras bagi bpnt akan memberikan beras yang berkualitas, karna ini juga merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan Bulog. kata kepala Bulog subdivre Sumbawa Heri Sulistyo.

Heri Sulistyo

Kedua belah pihak itu memiliki kepentingan serupa untuk memaksimalkan penyaluran beras ke masyarakat.

"340 ton beras untuk setiap bulan akan kami distribusikan baik dalam rangka penyaluran perdana bpnt maupun berikutnya, itu tergantung orderan juga dari para penyalur, semakin banyak orderan tentu banyak beras yang akan kami distribusikan," jelas Heri Sulistyo.

Untuk saat ini kami menerima data penerima bpnt ada 34 ribu keluarga, tentunya terkait stok beras buat bpnt kami lakukan pengadaan stok secara khusus dan sedini mungkin karna mengingat penyaluran bpnt ini setiap bulan. tutup Heri.

Reporter : Joni Irawan

Posting Komentar