Kuda Zebra |
Sebagaimana
dikabarkan iNews, Kamis 13 Juni 2019, mantan ahli biologi Alison Cobb dan
suaminya, Dr Stephen Cobb mengatakan, garis-garis zebra itu digunakan untuk
mengontrol suhu tubuh.
Temuan
Cobb tersebut dipublikasikan di Journal of Natural History, jurnal ilmiah dari
Natural History Museum di London, setelah menghabiskan bertahun-tahun
mempelajari zebra di sub sahara Afrika.
Alison
Cobb, penulis utama laporan tersebut mengatakan: "Sejak saya membaca 'How
the Leopard Got His Spots' (Bagaimana Macan Tutul Mendapat Tutulnya) di
Kipling’s Just So Stories sebelum tidur, ketika saya berusia empat tahun, saya
bertanya-tanya untuk apa garis-garis zebra."
"Selama
bertahun-tahun kami tinggal di Afrika, kami selalu dikejutkan oleh berapa
banyak waktu yang dihabiskan zebra merumput di panas terik hari itu, dan merasa
garis-garis itu mungkin membantu mereka untuk mengontrol suhu mereka dalam
beberapa cara," Cobb menambahkan.
Pasangan
itu berpendapat bahwa zebra menggunakan keringat untuk mendinginkan suhu tubuh
dan corak di antara garis-garisnya membantu penguapan, sehingga mampu bertahan
terhadap panas ekstrem Afrika.
Teori
Cobb tersebut didukung bukti penelitian terbaru lainnya, yang mengatakan bahwa
kontrol panas mungkin menjadi kunci mengapa zebra memiliki kulit yang mencolok.
Penelitian
Cobb dilakukan dengan mengumpulkan data dari dua zebra hidup, kuda jantan dan
kuda betina, bersama kulit zebra yang disampirkan di atas baju-kuda di Kenya.
Mereka
mengatakan, zebra dapat mengangkat rambut hitam mereka saat cuaca panas, dan
hal ini membantu transfer panas dari kulit.
Nyonya
Cobb berkata, "Cara menjaga keseimbangan panas pada zebra lebih pintar,
lebih kompleks, dan indah dari yang kita bayangkan. Tentu saja, ada lebih
banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan sepenuhnya
memahami bagaimana garis-garis membantu zebra mengontrol suhu, tetapi saya
berusia 85 tahun sekarang, sehingga orang lain harus melakukannya.”
Sebelumnya,
perdebatan tentang mengapa zebra memiliki kulit garis-garis telah menjadi
pembahasan ahli zoologi sejak Charles Darwin mengaku dia bingung dengan pola
itu dalam catatannya tahun 1871, The Descent of Man.
Dikatakan,
ada sebanyak 18 teori tentang fungsi garis tersebut. Beberapa percaya zebra
menggunakannya untuk bersembunyi dari predator, yaitu supaya membingungkan
singa yang akan memangsanya. Sementara, yang lain meyakini garis-garis itu
membantu zebra menarik pasangan. (asp)
www.liputanntb.id
– Joni Irawan
Sumber : VIVA.co.id