Joni rawan, S.Pd., M.Si
Joni rawan, S.Pd., M.Si
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Misteri Garis-garis pada Kulit Zebra, Jawabannya Tak Terduga

Pertanyaan tentang mengapa tubuh zebra memiliki garis-garis, memicu perdebatan di antara para ilmuwan. Tetapi baru-baru ini, seorang pakar naturalis amatir berusia 85 tahun dan suaminya, ahli zoologi, mengungkapkan teori yang memecahkan teka-teki itu.
Kuda Zebra
Sebagaimana dikabarkan iNews, Kamis 13 Juni 2019, mantan ahli biologi Alison Cobb dan suaminya, Dr Stephen Cobb mengatakan, garis-garis zebra itu digunakan untuk mengontrol suhu tubuh.

Temuan Cobb tersebut dipublikasikan di Journal of Natural History, jurnal ilmiah dari Natural History Museum di London, setelah menghabiskan bertahun-tahun mempelajari zebra di sub sahara Afrika.

Alison Cobb, penulis utama laporan tersebut mengatakan: "Sejak saya membaca 'How the Leopard Got His Spots' (Bagaimana Macan Tutul Mendapat Tutulnya) di Kipling’s Just So Stories sebelum tidur, ketika saya berusia empat tahun, saya bertanya-tanya untuk apa garis-garis zebra."

"Selama bertahun-tahun kami tinggal di Afrika, kami selalu dikejutkan oleh berapa banyak waktu yang dihabiskan zebra merumput di panas terik hari itu, dan merasa garis-garis itu mungkin membantu mereka untuk mengontrol suhu mereka dalam beberapa cara," Cobb menambahkan.

Pasangan itu berpendapat bahwa zebra menggunakan keringat untuk mendinginkan suhu tubuh dan corak di antara garis-garisnya membantu penguapan, sehingga mampu bertahan terhadap panas ekstrem Afrika.

Teori Cobb tersebut didukung bukti penelitian terbaru lainnya, yang mengatakan bahwa kontrol panas mungkin menjadi kunci mengapa zebra memiliki kulit yang mencolok.

Penelitian Cobb dilakukan dengan mengumpulkan data dari dua zebra hidup, kuda jantan dan kuda betina, bersama kulit zebra yang disampirkan di atas baju-kuda di Kenya.

Mereka mengatakan, zebra dapat mengangkat rambut hitam mereka saat cuaca panas, dan hal ini membantu transfer panas dari kulit.

Nyonya Cobb berkata, "Cara menjaga keseimbangan panas pada zebra lebih pintar, lebih kompleks, dan indah dari yang kita bayangkan. Tentu saja, ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan sepenuhnya memahami bagaimana garis-garis membantu zebra mengontrol suhu, tetapi saya berusia 85 tahun sekarang, sehingga orang lain harus melakukannya.”

Sebelumnya, perdebatan tentang mengapa zebra memiliki kulit garis-garis telah menjadi pembahasan ahli zoologi sejak Charles Darwin mengaku dia bingung dengan pola itu dalam catatannya tahun 1871, The Descent of Man.

Dikatakan, ada sebanyak 18 teori tentang fungsi garis tersebut. Beberapa percaya zebra menggunakannya untuk bersembunyi dari predator, yaitu supaya membingungkan singa yang akan memangsanya. Sementara, yang lain meyakini garis-garis itu membantu zebra menarik pasangan. (asp)

www.liputanntb.id – Joni Irawan
Sumber : VIVA.co.id


Berbagi

Posting Komentar