Presiden Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun menyebut gelar juara umum di ASEAN Para Games kesembilan, Malaysia, sudah sesuai dengan prediksi. Menurut Senny di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (23/9), hal itu karena sebelumnya NPC sudah melakukan pemetaan kekuatan dan kelemahan lawan yang akan dihadapi di ajang tersebut.
“Saya yakin sedari awal Indonesia akan juara. Selain karena sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga juga memberikan dukungan maksimal baik dari segi waktu persiapan hingga peralatan,” ujar Senny.
Senny pun bersyukur atas gelar juara umum tersebut. Dia menyebut prestasi tertinggi di Asia Tenggara itu menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara besar yang memiliki taji di bidang olahraga. Di samping itu, hal penting lainnya dari kesuksesan Indonesia di ASEAN Para Games kesembilan adalah memperlihatkan para atlet difabel bisa mengharumkan nama bangsa dan negara dari olahraga.
Mereka dengan segala keterbatasan dan disabilitas, jika dilatih dan diarahkan bakatnya dengan baik, dapat menjadi sosok-sosok penting pembawa nama baik bangsa di hadapan dunia. “Karena itu kami ingin negara tidak menganggap kami sebagai beban. Untuk para orang tua juga saya berharap agar tidak menyembunyikan anaknya yang difabel di dalam rumah. Biarkan mereka mengasah bakat yang dimilikinya,” kata Senny, yang dalam bergerak selalu menggunakan kursi roda.
Ketua Kontingen (CdM) Indonesia di ASEAN Para Games kesembilan, Bayu Rahadian mengungkapkan bahwa setiap peraih medali di ASEAN Para Games akan mendapatkan bonus yang jumlahnya diproyeksikan sama dengan atlet SEA Games. “Kami akan berkoordinasi tentang hal ini dengan pihak terkait,” tutur Bayu.
Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games kesembilan, 2017, Malaysia, kembali ke Tanah Air dengan membawa total 126 medali emas, 75 perak dan 50 perunggu. Jumlah 126 emas itu juga melampaui target pemerintah yaitu 107 medali emas. Dengan medali-medali tersebut, Indonesia didaulat menjadi juara umum, melangkahi tuan rumah Malaysia yang mengoleksi 90 medali emas, 85 perak dan 83 perunggu.
sumber : berdemokrasi.com - KUALA LUMPUR September 24, 2017