Joni rawan, S.Pd., M.Si
Joni rawan, S.Pd., M.Si
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

POLA TIDUR DI BULAN RAMADHAN

"...tidurnya orang berpuasa adalah ibadah... "  inilah yang dipakai alasan orang yang banyak tidur saat berpuasa. Kalau demikian maka puasa orang tersebut akan berbuah kemalasan. Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah menata kembali irama kehidupan sesuai fitrah manusia. Mulai dari bangun tidur di waktu subuh, kemudian sholat subuh di awal waktu, berolah raga pagi dan bersiap berangkat bekerja. Hingga waktu terbenam matahari saatnya pulang kumpul keluarga dan beristirahat.

ilustrasi tidur, sumber yesmuslim.blogspot.com
Al-Qur'an (Ghāfir:61) - "Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur."

Puasa di bulan Ramadhan mendorong orang beriman untuk lebih banyak beribadah dan berbuat kebaikan, baik di waktu pagi, siang maupun malam. Maka merugilah orang yang membuang waktu dengan banyak tidur atau kegiatan lain yang tidak berguna.

Ada dua waktu yang tidak baik untuk tidur yaitu setelah subuh dan setelah ashar. Artinya setelah bangun subuh segeralah untuk bersiap melakukan kegiatan sehari hari. Dan di siang hari setelah dhuhur diperbolehkan istirahat sampai ashar. Setelah ashar lanjutkan kegiatan sosial ekonomi. Pola seperti ini telah menjadi budaya bangsa Indonesia.

Malam hari adalah waktu istirahat, berkumpul bersama keluarga, belajar menambah ilmu, dan tidur yang cukup. Meskipun di bulan Ramadhan dianjurkan untuk sholat tarawih, hal ini tidak mengurangi waktu tidur. Justru banyak orang yang membuang waktu percuma dengan menonton Televisi. 

Jadi tidak benar bila ada anggapan bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Selamat berpuasa dan memperbanyak ibadah. Semoga Allah mengampuni kelalaian kita. Aamiin
Oleh dr. H Minanurrahman

Berbagi

Posting Komentar