Kematian adalah akhir dari kehidupan yang sudah pasti akan dialami oleh semua orang. Kematian merupakan peristiwa penting yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kematian seorang manusia akan meninggalkan berbagai masalah bagi keluarga, kerabat, sahabat, tetangga dan rekan kerja. Oleh karena itu perlu persiapan dalam menghadapi kematian agar tidak banyak meninggalkan masalah.
Kematian bisa datang kapan saja dengan berbagai macam sebab. Sebagian besar manusia menghadapi kematian melewati keadaan sakit. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membantu dokter bisa memperkirakan waktu datangnya kematian. Bila waktu kematian telah diprediksi segera datang, maka seharusnya dokter dan rumah sakit mempersiapkan pasien tersebut dan keluarganya yaitu persiapan menjelang dan setelah kematian.
Sebagai Islam tentunya menginginkan kematian yang indah yaitu disebut *Husnul Khotimah*. Husnul khotimah adalah kematian yang diiringi dengan kalimat syahadat yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan. Tidak semua orang bisa mengakhiri hidup dengan Husnul Khotimah. Oleh karena itu perlu bimbingan rohani bagi pasien menjelang ajal.
HUSNUL KHOTIMAH CARE
Layanan Husnul Khotimah adalah layanan yang dibentuk oleh tim khusus RS dalam rangka pendampingan spiritual kepada mereka (pasien) yang membutuhkan. Husnul Khatimah adalah keadaan dimana seorang hamba sebelum akhir hayatnya mendapatkan taufik guna menjauhi segala sesuatu yg dibenci Allah, bertaubat dari segala perbuatan maksiat dan dosa serta bersegera melakukan amal kebajikan secara kontinyu hingga tarikan nafas terakhirnya.
ilustrasi sumber net |
Tim petugas mendampingi setiap pasien dan keluarganya dalam kondisi apapun. Ketika pasien dan keluarga belum bisa menerima keadaan sakitnya atau pasien dan keluarganya belum beribadah dengan baik maka pendampingan yang lebih intensif akan dilakukan, sedikit berbeda dengan pasien dan keluarga yang telah menerima kondisi sakitnya dan telah terbiasa beribadah. Hu Care merupakan pengembangan perawatan Paliatif yang sudah dikenal sebagai sistem perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup, dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan lainnya, memberikan dukungan spiritual dan psikososial mulai saat diagnosa ditegakkan sampai akhir hayat dan dukungan terhadap keluarga yang kehilangan/berduka.
Layanan Hu Care akan berusaha menjawab kebutuhan pasien dan keluarganya dalam mempersiapkan akhir hidup yang baik dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam pada titik-titik strategis terutama dalam hal memahami konsep sehat-sakit, ikhtiar-tawakal, keyakinan-amalan yang bermanifestasi pada sikap dan perilaku pasien. Husnul Khatimah adalah keadaan dimana seorang hamba sebelum akhir hayatnya mendapatkan taufik guna menjauhi segala sesuatu yg dibenci Allah, bertaubat dari segala perbuatan maksiat dan dosa serta bersegera melakukan amal kebajikan secara kontinyu hingga tarikan nafas terakhirnya.
Ketika pasien memasuki fase kritis, Tim HU CARE akan mendampingi perawatan medis secara intensif. “Pada kondisi ini merupakan titik kritis
Pada keluarga yang kurang memahami pentingnya waktu di akhir kehidupan biasanya hanya menunggu dan mendoakan semampunya. Namun tim HU CARE akan melakukan (dengan melibatkan keluarga) prosedur penatalaksanaan sakaratul maut yang baik sehingga ada upaya terpadu untuk membantu pasien menjalani proses sakaratul maut dan menghembuskan nafas terakhirnya dalam keadaan khusnul khotimah, bahkan disiapkan sampai pelaksanaan rukti jenazah jika diinginkan. Bukan hanya pasien yang dirawat di rumah sakit, tapi juga menyiapkan layanan Home Care (kunjungan rumah) untuk pendampingan pasien kritis dan rukti jenazah. oleh dr. H Minanurrahman / Joni irawan